BCA Top, BNI dan BRI Ada, ANZ Nihil

Cantik ..Glamor ..Mewah .. Up to Date … mungkin inilah beberapa kesan yang terlintas dalam benak kita tatkala kita berhadapan dengan kata elite woman.

Cantik karena memang wanita diciptakan berbeda dengan pria dari segi bentuk badan, wajah, suara, dan aura yang ditampilkan. Kecantikan tersebut pun semakin dipoles dengan perkembangan industri kosmetik sekarang ini yang “memaksa” para wanita modern untuk ikut bersaing untuk mengonsumsinya.

Glamor karena memang begitulahgaya hidup modern yang ditawarkan apalagi dikota metropolitanJakarta.

Mewah karena memang uang menjadi salah satu syarat penting untuk bertahan hidup dalam kemodernan yang ada. Ini ditandai dengan penggunaan produk yang bermerek (branded) terutama yang diimpor.

Up to date karena memang tidak ada istilah ketinggalan jaman di tengah majunya teknologi komunikasi dan informasi baik media cetak maupun eletronik. Para wanita istimewa tersebut seakan menambah semaraknya warna-warni masyarakat metropolitan ini. Gaya hidup wanita perkotaan yang sarat akan harta, kemewahan, kecantikan, dan teknologi terbaru yang juga tak pernah ketinggalan. Gaya hidup yang membuat banyak wanita berdecak kagum seakan ingin juga menikmati hidup seperti para elite woman.

Tanpa kita sadari, para wanita elit ini hidup di sekitar kita dan mempengaruhi gayahidup kebanyakan wanita lainnya. Ketika kita sedang berada di tempat-tempat umum seperti mal, jalan raya, atau menonton televisi, kita akan bertemu dengan pemandangan wanita-wanita modern dengan gaya berpakaian, tas, sepatu, aksesoris, tatanan rambut, make up, dan juga pernagkat teknologi yang sedang digunakannya.

Timbul pertanyaan, bagaimana gayahidup para elite woman dalam hidup kesehariannya? Lewat riset PT Karya Utama Integritas (3i-s – Information, Insight, Ideas) telah dipotret banyak hal penting seperti kebiasaan berbelanja, alasan pemilihan produk, tempat-tempat favorit mereka, dan banyak informasi lainnya. Hasil riset ini bukan saja hanya sekedar menjadi pemuas keingintahuan, tetapi juga sangat bermanfaat untuk strategi pemasaran suatu produk atau jasa. Apalagi segmen elite woman ini merupakan segmen yang paling potensial, cenderung stabil dalam kondisi krisis global, namun sekaligus menantang.

Secara alamiah wanita memiliki sisi emosional yang lebih dominan dibanding kaum pria sehingga pendekatan strategi pemasaran harus menyentuh aspek ini. Apalagi di kelompok elite womanyang juga bercirikan kemampuan daya beli di atas rata-rata. Pemahaman yang lebih baik terhadap hal ini bisa didapat melalui riset yang tepat dan dikombinasikan dengan pengalaman bisnis akan menghasilkan strategi yang jitu.

Riset ini dilakukan 3i-s di antara wanita pribumi dan keturunan tionghoa usia 25 tahun ke atas, baik wanita karir maupun non karir dari kelas sosial atas. Hasil riset ini telah cukup memberikan gambaran mengenai profil dari elite woman. Untuk pemahaman lebih dalam memang diperlukan riset lanjutan.

Berikut ini sekelumit informasi dari riset 3i-s, khususnya terkait dengan sikap, perilaku, serta kebiasaan kaum elite women terkait jasa perbankan. (Pada pemuatan lain di majalah ini akan dikupas aspek hobi dan olahraga, rekreasi, berbelanja, kepemilikan asuransi, dan cengkeramanya dengan dunia IT dan aneka perangkat komunikasi seluler. Red.)

Bank Kaum Elite
BCA menjadi “leader” dalam kategori bank yang saat ini dimiliki oleh para elite woman, bank untuk transaksi utama, dan bank penyimpanan dana utama dari para elite woman. Berdasarkan produk financial yang dimiliki, BCA memang memimpin dalam hal tabungan, ATM, phone banking, internet banking, dan giro/rekening koran.

 

Sepanjang tahun 2009 dan 2010 BCA memang banyak sekali memperoleh berbagai penghargaan di kategori perbankan dan keuangan, BCA juga diakui sebagai bank dengan Transaksi Internet Banking Tertinggi dan lain sebagainya. Dengan fakta-fakta tersebut, tidak heran bila BCA begitu menarik di hati para elite woman tersebut.

Sementara itu Bank Mandiri menempati posisi kedua yang paling banyak dimiliki oleh para elite woman. Bank Mandiri juga cukup unggul dalam hal tabungan, ATM, deposito, phone banking dan giro/rekening koran. (Pada tabel ini tampak kehadiran sejumlah bank asing atau yang sahamnya sebagian dimiliki asing: Citibank, Niaga CIMB, HSBC, UOB Buana, dan Bank Permata. Tak muncul di daftar ini, misalnya, ANZ-Panin Bank. Red.)

Citibank yang menempati posisi ketiga lebih unggul dalam hal kartu kredit baik Gold dan Silver. Di masa sekarang ini memang sudah tidak jarang lagi kita melihat kian maraknya penggunaan kartu kredit yang semakin multifungsi. Kemudahan bertransaksi di manapun dan kapanpun yang ditawarkan tentu saja menarik minat para elite woman.

Hal ini didukung pula dengan aktivitas berbelanja yang tinggi sehingga kebutuhan akan kartu kredit pun semakin meningkat. Tidak heran bila pengguna kartu kredit terbesar merupakan kaum hawa. Paraelite woman ini pun dapat menjadi pangsa pasar yang potensial bagi para supplier kartu kredit yang ingin semakin meningkatkan penjualannya.

Oleh:
Gunawanto Tamawidjaja (Research Director)
Jimmy Mangempis (Research Consultant) dan 
Yenni Sibarani (Research Executive)

PT. Karya Utama Integritas
(3i-s – Informations, Insight, Ideas)

Categories: Publication